Sejumput Kisah Antara Aku dan BB

Cerita ini berawal sekitar tahun 2010 yang mana pada masa itu BB alias BlackBerry sedang ramai-ramainya di negara kita tercinta ini, Indonesia. Alkisah saya yang seperti anak-anak muda lainnya yang selalu up to date untuk mengikuti perkembangan teknologi khusunya yang ada di Indonesia, lagi asik-asik dan addict-adictnya bermain twitter. Ya twitter, salah satu sosmed yang paling banyak digemari dan digunakan oleh penduduk dunia selain Facebook tentunya. Pada saat itu(kira-kira tahun 2010,pen), umur twitter saya kurang lebih sudah 1 tahun. Biasanya, saya mengakes situs jejaring sosial tersebut lewat hp/mobile atau kadang-kadang juga pergi ke warnet. Salah satu twitter client yg sering saya gunakan yaitu dabr/tuitwit yang mana saya menyukai twiiter client terebut karena fiturnya cukup lengkap dan kita bisa melihat isi Timeline via twitter client tertentu(via dabr, via web dsb) .

Di sinilah awal cerita saya dengan BlackBerry bermula. Salah satu twitter app yg paling banyak digunakan oleh BB user pada saat itu adalah ubersocial yg dulunya bernama ubertwitter. Karena pada masa terebut ketika seseorang memiliki BB a.k.a BlackBerry bisa dibilang cukup keren dan karena memang pada saat itu lagi trend, timbul keinginan saya untuk memilikinya juga. Tapi apa daya, jauh panggang dari api, tangan tak sanngup meraih bintang. Saya yang seorang mahasiswa belum berpenghasilan belum mampu membeli BB tersebut. Kalau minta sama orang tua, takut menyusahkan mereka. Akhirnya saya cuma bisa minjem sama temen yang punya BB untuk twitteran dan fesbukan hehe :p. Tapi gpp lah, mungkin nanti kalau dah bisa nyari duit sendiri saya bisa beli BB tersebut.

Hari berganti hari bulan berganti bulan tahun berganti tahun, BB pun mulai banyak pesaingnya seperti Android dan iPhone yang saat ini menguasai pangsa pasar penjualan ponsel pintar di dunia. Dan sayapun mulai tergoda untuk membeli Android yang harganya cukup bersaing dan sedikit mulai melupakan untuk membeli BB yang pamornya mulai sedikit menurun. Dan sayapun ternyata tergoda pemirsah. Android itupun menggoda dengan kuatnya dan akhirnya sampai ke tangan saya. Lambat laun keinginan untuk memiliki BB itupun mulai memudar  dan popularitas BB pun ikut menurun. Apalagi di Smartphone android saya yang sekarang ini, menggunakan kartu XL XmartPlan Rumahnya Android yg super kenceng plus kuotanya yang gede.  Tetapi di dalam hati saya, saya masih tetap ingin memiliki sebuah BB suatu saat nanti. Dan, ketika mendengar kabar bahwa BlackBerry akan mengeluarkan OS terbarunya yg dikabarkan bakal menjadi pesaing kuat Android dan iOs, hasrat lama yang terpendam untuk memiliki BB yang baru tersebut kembali muncul. Tapi #BBBaru tersebut masih kemahalan bagi saya yang pas-pasan ini. Walaupun begitu, saya berharap suatu hari nanti BB juga bakal ngeluarin versi hemat seperti jenis-jenisnya yang terdahulu. ^^